Sepasang mata dengan bulu yang lentik sebagai penghias indahnya, bibir
mungil merah merona menghias wajah tirusnya. Sapariyah, wanita cantik yang bekerja
dengan cara menjajakan diri di pinggiran jalan sebagai pelacur. Ia selalu berdandan dan mengenakan pakaian serba
minim untuk menarik perhatian para pelahap seks. Dikarenakan berwajah cantik,
tak dapat di pungkiri kalau setiap Sapariyah pulang membawa uang yang banyak.
Sapariyah memiliki seorang putra bernama Mardi, bersekolah di sebuah sekolah
kelas menengah keatas. Dari kecil mardi hidup serba kecukupan dikarenakan
penghasilan ibunya yang diatas rata-rata. Ibunya selalu dapat memberikan apa
yang Mardi inginkan, dari makanan maupun barang-barang.