Homepage Isi Blog Contact Me

Selasa, 28 Mei 2013

Kereta Tiba Pukul Berapa?


Derap beberapa langkah kaki yang terburu-buru mengejar waktu
hari-hari yang telah mereka habiskan ditempat dimana mereka bekerja
wanita memakai blazer merasa gerah dengan bau-bau yang bercampur
tak henti-hentinya mereka berulang kali melihat jarum jam yang tergantung di dinding

Smile fOr freedom

Kebebasan itu segalanya..

Kata orang kebebasan itu Variatif
Hidup dalam keteraturan membuat essensi hidup menjadi hambar.

Kata orang kebebasan itu Inovasi
Cobalah menikmati sesuatu yang terlintas di dalam pikiran, apa saja terkait persoalan kesenangan.

Kata orang kebebasan itu Happy
Dimana kita tidak terikat dengan aturan-aturan yang membuat kita terbatas.

Kata orang kebebasan itu Enjoy
santai menikmati hidup dengan cara-cara tersendiri.

Morran 2



MORRAN


Mereka terus berlari tanpa menoleh kebelakang.Tersirat ketakutan yang amat sangat dari wajah kedua anak itu. Mahluk itu masih membayangi setiap langkah, raungannya terdengar jelas di heningnya hutan.

"Cepat! jangan berhenti, ia akan menerkam apabila kau menghentikan lari walaupun hanya sebentar"seru salah seorang dari mereka.

"Aku sudah tidak sanggup berlari lagi, nafasku sangat sesak"pemuda satu lagi terengah-engah.

"didepan ada jebakan yang kita buat, Morran akan terjerat"ia menarik tangan pemuda yang sudah keletihan.

Sedikit lagi mereka akan sampai pada jebakan untuk mahluk yang mengejar mereka. dengan melompati sebuah akar mereka terus berlari pelan seraya menoleh kebelakang ingin menyaksikan mahluk itu terperangkap. Namun, mahluk itu sangat cerdik, ia mengikuti lompatan dari dua pemuda yang dikejarnya

Morran 1



Jourdaz

Sebuah pulau kecil di perairan Hindia, dedaunan pohon melambai mengiringi angin yang bertiup dari arah laut, batangnya berdiri kokoh dengan gagah di hamparan pasir putih, buah-buah segar bergantungan pada setiap batangnya. Laut yang membentang luas menjadi beranda kesempurnaan hutan lebat di jantung pulau yang dikelilinginya. Burung-burung camar terbang bergerombolan, menunggu santapan yang muncul dari dalam laut.
Selang beberapa waktu, tak jauh dari pulau, sebuah kapal melaju memecah ketenangan laut. Kapal itu melaju terus ke arah pulau, hingga kapal itu berhenti tepat di perairan tepi pantai. Salah satu awak kapal melemparkan jangkar dan beberapa awak lainnya menurunkan dua buah sekoci. Setelah mempersiapkan keperluan seperti peralatan dan beberapa senjata untuk berjaga-jaga, seorang wanita cantik dan diikuti oleh beberapa orang dibelakangnya turun ke sekoci dan mulai mendayung kearah pantai.Wanita itu mengenakan topi dan kaca mata hitam. Ia bernama Marrie Davina, seorang dokter terkenal di kota besar. Suaminya adalah seorang tentara yang meninggal diwaktu mendapat tugas militer ke sebuah negara yang tengah konflik. Semenjak ditinggal mati oleh suaminya, Marrie bekerja keras demi mempertahankan perekonomian keluarga.

Senin, 27 Mei 2013

BUJANG SAMBILAN





Asal Usul Danau Maninjau



Berasal dari cerita rakyat di daerah maninjau Sumatra Barat yang tidak begitu populer dengan cerita rakyat minangkabau lainnya seperti, Malin Kundang, Siti Nurbaya. Cerita ini berawal dari sepuluh anak yang hidup bersama di lereng gunung Tinjau di pelosok ranah minangkabau.



Disebuah daerah Sumatera Barat, ada sebuah gunung merapi yang bernama gunung Tinjau, dipuncaknya terdapat sebuah kawah yang luas, dan di kakinya terdapat beberapa perkampungan. Penduduknya hidup makmur dan sejahtera, karena mereka rajin bertani. Disamping itu, tanah yang ada disekitar gunung tinjau amat subur. Karena sering mendapat pupuk alami berupa abu gunung.