Homepage Isi Blog Contact Me

Kamis, 08 November 2012

PELACUR MASUK SURGA



Sepasang mata dengan bulu yang lentik sebagai penghias indahnya, bibir mungil merah merona menghias wajah tirusnya. Sapariyah, wanita cantik yang bekerja dengan cara menjajakan diri di pinggiran jalan sebagai pelacur.  Ia selalu berdandan dan mengenakan pakaian serba minim untuk menarik perhatian para pelahap seks. Dikarenakan berwajah cantik, tak dapat di pungkiri kalau setiap Sapariyah pulang membawa uang yang banyak.

Sapariyah memiliki seorang putra bernama Mardi, bersekolah di sebuah sekolah kelas menengah keatas. Dari kecil mardi hidup serba kecukupan dikarenakan penghasilan ibunya yang diatas rata-rata. Ibunya selalu dapat memberikan apa yang Mardi inginkan, dari makanan maupun barang-barang.

Senin, 22 Oktober 2012

Liga Rombeng (15) "pertandingan pertama"

Jam menunjukkan pukul 14.30 WIB
aku telah bersiap-siap mengenakan kostum tim
dua jam lagi tim Berkat Gigih akan bertanding
ketika aku melangkah keluar kamar.. handphone ku berdering..
satu pesan masuk..

semangat buat hari ini ya...
aku nonton paling depan nih..
semoga menang..

Satu pesan itu membuat semangatku bertambah
dengan tersenyum aku melangkah keluar kamar
dan segera mengambil sepatu bututku

Jumat, 19 Oktober 2012

Liga Rombeng (14) "behel Vulka"

Tet tet teteeeeeeeeeeeeeeeeetttttt...

Bunyi terompet berkumandang memecah kesunyian siang yang panas
Ribuan penonton memenuhi tribun  bersorak riuh
tamu-tamu terhormat berdatangan dengan mobil-mobil mewah
umbul-umbul berkibar menghiasi stadion.

Beberapa stasiun TV terkenal datang untuk meliput turnamen ini.
mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan berita-berita 

Vulka yang sedang bingung tersesat di keramaian
ia terlambat datang karna sesuatu hal yang ia kerjakan tadi pagi
beginilah ceritanya....

Rabu, 10 Oktober 2012

Liga Rombeng (13) "Semakin Dekat"

Suasana istirahat di SMU Harapan Jaya sangat ceria
murid-murid melangkahkan kakinya ke kantin
untuk mengisi bahan bakar untuk pelajaran selanjutnya.
Aku dan Cocis hanya duduk di bangku panjang di depan kelas
bukan tidak merasa lapar.. melainkan tidak punya uang untuk membeli makan.
karna semua uang jajan telah kami serahkan kepada kang Alex untuk pendaftaran Liga Rombeng

Jumat, 05 Oktober 2012

Resensi Film Quimera (Chimera)



QUIMERA (CHIMERA)



Pria itu bernama Borges, seorang kolektor barang-barang antik. Dengan kaca pembesar ia tengah memeriksa sebuah benda, di benda itu tertera tulisan Quimera. Tiba-iba ia didatangi oleh seorang wanita tua yang membawa sebuah benda yang dibungkus kain tua berwarna hijau. Wanita itu memberikan bungkusan itu kepada Borges dan berkata “berikan aku berapa saja untuk ini”. Borges memberikan beberapa keping uang kedalam genggaman wanita tua itu.

Setelah menerima kepingan uang, wanita tua mengatakan sesuatu yang aneh dan berlalu pergi. Borges penasaran dan membuka bungkusan, ia mendapatkan sebuah pisau tua yang berwarna coklat karena berkarat. Ia mencoba mengiris telapak tangannya dengan pisau tersebut, dia tidak menyangka kalau pisau tersebut ternyata tajam, tangannya berdarah. Tiba-tiba ia teringat kata-kata wanita tua tadi, ia segera membungkus pisau itu dan pergi keluar.

Minggu, 23 September 2012

Liga Rombeng (12) "Masalah Baru"

Kang alex, sam dan diwa berjalan kesekretariat pendaftaran untuk mendaftarkan Berkat Gigih FC di turnamen Liga Rombeng
Namun, ada kekeliruan info yang di dapat oleh kang Alex
jumlah uang pendaftaran untuk mengikuti Liga Rombeng tidak mencukupi.
akhirnya kami pulang ke mabes dengan lesu.

Klontang!!

Alex: koq bisa ya gue ga liat nominalnya kemarin..
Sam: Akang taro mata dimana sih !!
Alex: ya dimuka lah.. masa di sikut!!
Sam: udah cape-cape kita jalan kaki ke sana
Alex: sorry...sorryyyy

Rabu, 19 September 2012

Liga Rombeng (11) "Percintaan Alay"

Persiapan Berkat Gigih Fc untuk Liga Rombeng masih jauh dari sempurna.
sampai saat ini mereka hanya bisa mengumpulkan 11 orang pemain.
ketentuan syarat Liga rombeng harus mempunyai sebelas pemain dan empat cadangan.
kang Alex uring-uringan karna hal tersebut.

Strategi belum disusun oleh kang Alex.
penempatan posisi juga belum di tentukan.
karna masing-masing anggota belum nampak spesialisasi nya dimana
Sementara tim-tim lain sedang gigih latihan di tempat masing-masing.

Berkat gigih Fc hanya terus berlatih tehnik tanpa memikirkan strategi apa yang akan dipakai.
Cmonk berlatih nyundul bola pake buah nangka..
kalo nangka aja bisa.. bola kulit mah gampang.."kata dia dengan kepala berdarah.

Sabtu, 15 September 2012

Liga Rombeng (10) "Heightleaders"

Mentari bersinar dengan terang.diufuk barat.
Meskipun ditutup awan.. sinarnya masih terasa menerangi.
Angin bertiup pelan menyapu rerumputan.
Membuat rerumputan terlihat seperti menari.

Dengan tank top berwarna merah ketat
ia bergaya seperti Vicky burki pelatih aerobik, menggerakkan tubuhnya kesana kemari dengan sigap dan lincah

Sabtu, 08 September 2012

Liga Rombeng (9) "Cewe Sok Gaul"

Makan dirumah adalah sesuatu yang sangat menyenangkan
apalagi kalo dengan keluarga yang lengkap.
sambil bercerita kegiatan keseharian masing-masing.
sedikit gurauan yang menghangatkan suasana.

Aku segera mengambil hp dan membaca pesan masuknya.
pesan itu dari "dia"

"Udah makan Die?

ini lagi makan.. kamu gimana? "balasku.

Rabu, 05 September 2012

Liga Rombeng (8) "Rekrut lagi"

Pukul  15.25 di perjalanan pulang.
matahari masih bersinar terang dari arah barat.
panasnya hari membuat tenggorokan terasa haus.
keringat kekalahan masih menetes di setiap nadi kekesalan.

Suasana tegang meliputi kami. 
Kami berjalan tanpa berbicara sepatah katapun.
wajah Fandy terlihat begitu kesal.
sepertinya ia masih dendam kepada Wendy.

Karna kehausan..
Kami memutuskan untuk mampir ke warung Sam yang bertepatan di depan mabes.

Senin, 03 September 2012

Liga Rombeng (7) "Buaya Darat FC"

Suasana kampus terasa sepi.
para mahasiswa sepertinya sedang sibuk belajar di kelas.
kang Alex tengah sibuk memperhatikan mading
ia sedang mencari informasi tentang penelitian tanaman
Kang Alex mahasiswa jurusan pertanian.(liat aja mukanya kek cangkul sawah)

sedang asik-asiknya ia melihat mading.
tiba-tiba ada seseorang yang memukul pundaknya.

Minggu, 02 September 2012

Liga Rombeng (6) "Sang Misterius"

Radieeeee.........!! Radieee...!!

Suara mami membuatku terbangun dari tidurku.
mataku masih terasa berat.
karna tidurku kurang karna memikirkan masalah pak Dika

tanganku bergerak mencari dimana posisi Hanphoneku.
dan melihat ada satu pesan yang masuk..

bangun die... siap-siap sekolah

Ini siapa sih! dari semalam sms terus.. mana dia ga mau bilang namanya.."kataku dalam hati.

Aku save nomornya dengan nama "misterius".

Setelah sarapan aku langsung mengayuh sadel sepeda kesayanganku menuju sekolah

Liga Rombeng (5) "si Tuan Takhur"

Aku berdiri di podium sambil memegang piala.
suara ratusan penonton yang bersorak menyebut nama ku.
betapa bangganya aku bisa memenangkan turnamen ini.
latihan-latihan berat jadi tak terasa.

RADIE...RADIE.....RADIE...RADIE....!!!

Kami berlari-lari mengitari lapangan sambil menggotong piala.
dan melambaikan tangan kepada penonton.

Tiba-tiba ada seseorang cewe yang mendekatiku
sepertinya dia seorang reporter dari sebuah acara TV.
karna dia bersama seorang lelaki yang sedang memegang kamera.

Jumat, 31 Agustus 2012

Liga Rombeng (4) "si Gesit dari Barat"

Dipasar kami melihat seseorang pemuda bertubuh gempal.
berkulit hitam dan berhidung pesek.
ia tak mengenakan baju.. membuat lemak di perutnya bergelombang bagaikan ombak dilautan.
keringat membuat perutnya yang menyembul mengkilat.

Dengan mudah ia mengangkat dua buah karung beras ukuran besar.
wajah nya yang tanpa ekspresi mirip dengan The Hulk (cuma ga ijo aja)

Alex: sepertinya dia cocok banget kita rekrut jadi bek di tim kita
Aku: iya kang.. cocok banget..
Cmonk: liat aja badannya kek tiang tembok cina blom di cat..
Aku: deketin monk.. kamu yang rekrut..

Rabu, 29 Agustus 2012

Liga Rombeng (3) "si Nyonya Menoor"

Jam menunjukkan pukul 06.12 WIB
Aku tlah bersiap dengan pakaian sekolahku.
dengan pakaian sekolah putih abu-abu
aku menjadi seorang pelajar di SMU Harapan Jaya.

Mami sedang sibuk memasak sarapan.

Sedangkan papi masih asik santai di kamar.
papi sudah pensiun dari bulan lalu.
ia menghabiskan waktunya di rumah sambil mengurus rumah.

Liga Rombeng (2) "Latihan Ekstra Keras"

Matahari bersinar sangat terang.
Panasnya terasa membakar kulit kepala.
membuat burung-burung enggan terbang
dan rerumputan pun tertunduk layu.

Peluh berjatuhan bagaikan hujan deras
dahaga menggerogoti keringnya tenggorokan
Namun..
tak satupun semangat dari anggota tim sepak bola Berkat Gigih menjadi kendor.
mereka masih latihan dengan semangat di bawah teriknya matahari.
cocis dan sam sejak tadi istirahat duduk di bawah pohon yang rindang
mereka sedang asik bercengkrama membahas berita-berita penting.

Senin, 27 Agustus 2012

Liga Rombeng (1) "sepasang sepatu butut"

Rumput hijau di sebuah lapangan luas.
suara angin bertiup pelan didedaunan pohon.
matahari bersinar malu-malu di balik perbukitan.
suasana pagi itu sejuk sekali di sini.

Seseorang tengah berdiri di tengah lapangan dengan mengenakan pakaian olahraga.
perutnya menjulang menantang dinginnya pagi.
terlihat sebatang rumput kering di sela bibirnya.
wajahnya terlihat resah menanti sesuatu.

Sabtu, 25 Agustus 2012

Memmory of August

Mata yang terpejam di balik bulu mata yang panjang nya tak beraturan.
mulut terbuka lebar.. bagaikan sebuah perangkap yang siap meracuni apa saja yang nekat memasukinya.
kulitnya yang hitam mengkilat di bawah sinar mentari pagi yang masuk melalui jendela.
dengan mengenakan kaos bali andalan yang sudah compang camping..

RUUUUUN.....KIRUNNNNN....
Bangun loe !
Loe kata rumah gue hotel apa! jam segini masih gedein taek mata aja kerjaan lu!

Hmmm... nyam..nyamm... iye nyak!"terdengar sahutan dari atas dek rumah.

Jumat, 17 Agustus 2012

Edisi Ramadhan (Ending)

Lengkap satu minggu kami menjalani program pesantren kilat...
Saatnya kami mengemas barang..
bersiap-siap untuk pulang dan menunggu hari raya Idul Fitri

Sebuah petualangan yang sangat menarik bagi kami di hutan ini..
suka duka selalu bersama..
dan petualangan-petualangan yang akan kami ceritakan kepada teman-teman kelak.

Vulka sedang berusaha mati-matian untuk memasang sepatu.
karna perut yang menonjol, ia kesulitan untuk meraih tali sepatunya..
kami melihatnya tertawa geli.. fu..fu..fu..
Dienza yang melihat kejadian itu menjadi sewot...
dia kesal karna kami meledek Vulka.
sepertinya dienza mulai menyukai beruk angola satu itu.. hmmm..

Kamis, 16 Agustus 2012

Edisi Ramadhan (bag.20)

Empat hari tlah berlalu..
semua selalu tersenyum dan ikhlas menjalani program pesantren kilat.
meskipun dimalam hari  mereka harus ketakutan dengan suara misterius itu.

Siang kali ini terasa sangat panas.. matahari bersinar terik..
membuat suasana di dalam tenda menjadi gerah..
tidak ada satupun yang sanggup bertahan di dalam tenda..
mereka lebih memilih untuk tidur di bawah pohon atau pun di tempat teduh yang lain.

Kang Alex tengah sibuk meraut ujung kayu menjadi tajam untuk persiapan misi suara misterius..
dia lah yang paling penasaran dengan hal tersebut.

Rabu, 15 Agustus 2012

Edisi Ramadhan (bag.19)

Sungguh nikmat berbuka puasa..
menahan segala nafsu..
karna nafsu adalah musuh bebuyutan manusia.. 

Terkadang manusia melewatkan sesuatu hal yang penting..
bahwa kebahagiaan terbesar itu adalah..
ketika terlepas dari belenggu nafsu yang menerkam..


Setan yang berkeliaran menggoda iman setiap insan..
membuat manusia jatuh kedalam jurang nista yang dalam..
anehnya... manusia lebih suka dan bahagia berada di dalam jurang tersebut..

Selasa, 14 Agustus 2012

Edisi Ramadhan (bag.18)

Kukuuuu beruuuuuukkkkkkk....
bunyi ayam berkokok....

loh!
koq gitu bunyinya...?!

kukuuuuu ruyuuuuukkkkkk...
nah itu baru bener...

loh!
koq di hutan ada bunyi ayam berkokok...?!

ternyata itu suara Vulka yang meniru bunyi ayam untuk membangunkan sahur teman-temannya..

Edisi Ramadhan (bag.17)

Selama satu jam mereka berjalan..
tak disangka ternyata mereka tersesat begitu jauh dari perkemahan..
mereka bersyukur masih bisa di temukan.

Cmonk masih teringat wajah wanita tua yang menyeramkan itu..
mata yang besar membuat kelopak matanya tak dapat menutupi.
bibirnya yang keriput dan lusuh bergerak-gerak seolah meracau sesuatu.
seluruh tubuhnya berwarna putih seperti habis terbakar. Semenjak dari goa tadi Cmonk dan Vulka diam tanpa bicara.
kejadian tersebut memukul mental mereka..

Senin, 13 Agustus 2012

Edisi Ramadhan (bag.16)

Jam menunjukkan pukul 17.31 WIB

Matahari sudah bersembunyi di balik bukit.
dinginnya semakin menusuk ke tulang..

setelah persiapan semuanya..
kamipun berbuka puasa bersama...
dan sholat magrib berjamaah di dalam tenda besar.

Tungku perapian sudah tersusun untuk menghangatkan tubuh malam ini..
kami duduk mengelilingi api tersebut..
dan kang Alex memulai sebuah cerita..

Minggu, 12 Agustus 2012

Edisi Ramadhan (bag.15)

Bunyi aliran sungai membuat suasana sore itu menjadi dramatis..
setelah semua tenda telah selesai di dirikan..
kami duduk beristirahat menenangkan tenggorokan yang semakin mengering.
pandangan kami menghadap ke arah matahari terbenam..
yang bersembunyi dengan perlahan ke balik perbukitan..
sinarnya membelah cakarawala ufuk barat..

Dienza berjalan kearah sungai dengan membawa periuk besar ukuran jumbo.
Aku: mo masak aer Dien?
Dienza: ga! mo setrika pakaian..
Aku: koq bawa periuk?
Dienza: lagian loe pake nanya!
Aku: buset ... sewot amirrrr....

Kamis, 09 Agustus 2012

Edisi Ramadhan (bag.14)

Teng teng teng teng......

Bunyi kuali yang di pukul pake kayu...
Dienza di bagian konsumsi berusaha membangunkan teman-teman untuk sahur.

Bangun.. bangun...
beberapa orang telah duduk dan mengucek matanya..
dan ada yang sudah bergerak ke toilet untuk cuci muka..

dan ada yang lebih aneh...
ada yang tertidur di kursi meja makan dengan mulut terbuka lebar..
air liur nya teah menetes banyak ke bahu..
hingga bajunya basah berlendir.
sepertinya dia sudah tidak sabar untuk menyantap sahur..
dari semalam dia duduk disana hingga ketiduran.
tidak lain tidak bukan,, dia adalah Vulka...

Edisi Ramadhan (bag.13)

Ternyata suasana malam di desa Banturan begitu mencekam
tak banyak penduduk yang berkeliaran diluar setelah jam tarawih usai.
hanya beberapa warung yang buka dengan lampu yang temaram.

di sudut lembab di dekat pepohonan bambu..
berdiri sebuah warung lusuh di sebelah pekuburan warga.
warung itu telah berdiri berpuluh tahun yang lalu.
penjaga warung pun adalah seorang ibu tua yang renta.
di warung itu...
dua orang hansip yang terlibat percakapan serius yang sedang menikmati kopi.

Rabu, 08 Agustus 2012

Edisi Ramadhan (bag.12)

Rerumputan yang hijau membentang luas..
sejenak menenangkan hati meninggalkan hiruk pikuk jakarta yang padat
sungguh indah pemandangan desa itu.
udara yang segar.. sawah membentang luas.. dan hutan yang sangat hijau
bagaikan sang perawan yang belum terjamah.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pukul 13.20
Sam menghentikan bus tepat di depan gerbang sebuah desa
desa itu bernama "Banturan"

Kang Alex selaku pimpinan rombongan segera turun dari bus
untuk menerima sambutan dari pak lurah desa dan beberapa orang pemuda.

Minggu, 05 Agustus 2012

Edisi Ramadhan (bag.11)

Subuh yang dingin...
setelah menyelesaikan santapan sahur..
kami pun berangkat kemesjid dengan sekaligus membawa perlengkapan keberangkatan ke bogor..

Sesampai di mesjid kami melihat kang Alex sedang memberikan arahan kepada peserta pesantren..

ehm..ehmm... sebelumnya saya ingin mengatakan bahwa program kita kali ini adalah pesantren kilat dengan tema
"Back to Nature with Allah"

jadi saya harap kalian semua menyiapkan segala peralatan yang akan di gunakan untuk camping..
kami sudah menyediakan beberapa keperluan umum seperti tenda,tikar beserta peralatan masak..
untuk info selanjutnya akan kami sampaikan melalui salah satu pelaksana kegiatan.
kita akan berangkat setelah sholat shubuh..

Jumat, 03 Agustus 2012

Edisi Ramadhan (bag.10)

Panas terik..
oh..menyengat...
oh..membakar...
kuliiiiiit...ku..
ku...liiiiiiiit ku...

Tembang lagu /rif -- salah jurusan ini sangat sesuai untuk dinyanyikan untukku saat ini..
aku baru saja pulang dari kuliah ku dan setengah berlari di gang turban karna kepanasan..
ditambah dengan puasa.. terasa banget letihnya hidup..

sesampai di kontrakan aku langsung membuka baju dan menghidupkan kipas angin ukuran yang paling kenceng.. saking kencenngnya.. bibir ku seperti komeng di iklan motor Jupiter (lebay..)
Cmonk yang baru saja keluar dari kamar mandi terlihat segar..
dia sudah bisa kembali tersenyum setelah permintaan maafnya di terima oleh Vanei.

Kamis, 02 Agustus 2012

Edisi Ramadhan (bag.9)

Cuaca malam itu begitu cerah..
bulan bersinar penuh..
bintang pun tak enggan menemani sang bulan..
suasana langit sangat mendukung suasana hatiku yang lagi terbakar asmara.

Namun.. di salah satu sudut gang turban..
seorang pemuda duduk termenung gundah gulana..
menatap langit yang cerah dengan tatapan kosong.

tak lain tak bukan.. pemuda itu adalah Aldy Cmonk
dia masih meratapi kesedihannya atas penrnyataan cintanya yang di jawab gantung oleh Vanei.

Rabu, 01 Agustus 2012

Edisi Ramadhan (bag.8)

Masih berlakukah undangan buka bersama kemarin."kata Zahara.

masih ra.. silahkan masuk."balasku sambil tersenyum.

Terimakasih Tuhan... engkau memberikan warna dalam hidupku yang pudar ini."dalam hatiku.
Tuhan emang selalu adil.. memberikan anugrah ketika umatnya sedang dilanda gundah.
dengan bangga aku mengenalkan Zahara kepada teman-temanku.

Selasa, 31 Juli 2012

Edisi Ramadhan (bag.7)

Hari ini Cmonk begitu bersemangat..
karna ini adalah hari dimana ia berbuka puasa bersama dengan gadis pujaannya.

Cmonk: hari ini harus sempurna buka puasa kita dikontrakan
Vulka: emang siapa aja yang dateng sih..
Cmonk: Vanei ama temannya..
Vulka: trus kita mesti siapkan apa?
Cmonk: kita tunggu aja mereka dateng..

Tok ..tok ...tok...

Senin, 30 Juli 2012

Edisi Ramadhan (bag.6)

dug...dug....dug.....

Tanda berbuka puasa bagi umat Islam tlah berkumandang..
sore menjelang malam itu begitu cerah...
kami berbuka di teras depan...
seraya menikmati hasil kerja keras kami..
hmmm...
lebih tepat nya hasil kerja aku berdua cmonk... (mulai hitung-hitung deh)

Tak lama setelah itu adzan maghrib berbunyi..
kami pun bersiap-siap untuk melaksanakan kewajiban umat Islam..

Edisi Ramadhan (bag.5)

na...na....na.... na....du...dudu.....du...duuuu

Senandung lagu sumbang itu berasal dari mulut Cmonk..
awalnya ia ingin menyenandungkan lagu Daniel Sahuleka yang berjudul Don't Sleep Away
namun suaranya malah terdengar seperti kesurupan.

Pukul setengah 7 pagi dia udah terbangun..
mengambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi.
2jam lamanya ia didalam kamar mandi..
(coba teman pembaca menebak.. apa yang dilakukannya?)

Minggu, 29 Juli 2012

Sekilas Info

sebelumnya saya mau mengucapkan mohon maaf lahir bathin kepada para pembaca..
untuk yang muslim semoga amal ibadah puasa nya di terima oleh Allah SWT.

saya yang bernama Radicka Martha alias Radie
ingin meminta maaf  kepada penikmat cerita Why Black..
dikarenakan bulan ramadhan... saya akan menyelesaikan cerita Edisi Ramadhan dulu..
tapi saya sudah mempersiapkan cerita-cerita lanjutan dari Why Black..
namun untuk sementara tidak saya posting dulu..

semoga hal ini dapat diterima oleh pembaca.. sekali lagi mohon maaf atas penundaan ini

----Salam Budaya----

Edisi Ramadhan (bag.4)

Sahuuurrrrr......sahurrrrr......
klontang klonteng...
duk tak duk tak..

terdengar suara remaja-remaja di gang Turban membangunkan warga untuk ber sahur ria..
mereka berkeliling dari pangkal gang ke ujung gang... dan dari ujung gang ke pangkal gang..
selama ramadhan mereka selalu seperti itu..

suara gaduh itu membuat Cmonk terbangun..

Edisi Ramadhan (bag.3)

Adzan Magrib tlah berkumandang..
Memanggil umat Islam untuk kembali kepada Tuhan..

Aku telah bersiap-siap dengan sarung kesayangan bermotif kotak-kotak..
mengikat rambut dengan rapi (oh ya.. pemberitahuan.. aku gondrong)
setelah menyeruput kopi sisa santapan berbuka aku pun segera menunggu kedua teman ku di teras depan.
dengan santai aku mengeluarkan sebatang rokok yang aku selipkan di peci..
walaupun rokoknya udah keriput..  ntu rokok semata wayang..
satu dua hisapan membuat ku santai dalam lamunan...

Sabtu, 28 Juli 2012

Edisi Ramadhan (bag.2)

2 jam berlalu..
aku terbangun dari tidur..
jam sudah menunjukkan pukul dua siang..
aku melangkah kekamar mandi dan melanjutkan mencuci..

ternyata tidur tidak menambah stamina untuk cucian yang segudang ini..
akhirnya aku mengambil jalan pintas.. pakaian-pakaian itu langsung ku bilas dan kujemur..
dan seketika..
Taraaaaaa....! cucian ku selesai...

Kamis, 26 Juli 2012

Edisi Ramadhan (bag. 1)

KRING...KRINGGG....KRINGGGG....

Jam alarm ku berbunyi..
kulihat jam menunjukkan pukul 4:10 wib
hmm.. masih sempat untuk sahur nih..

Aku beranjak ke kamar teman ku...
membuka pintu dan melihat sesuatu yang aneh,ngeri,lucu,, bercampur....

Selasa, 24 Juli 2012

Why Black (part IX)

Musim semi di desa Pelangi..
hari dimana para petani bersuka ria berkebun..


Andes telah menjadi seorang pemuda yang kekar

Banyak peristiwa-peristiwa yang telah di lewatinya..
hal itu membuat Andes menjadi dewasa..
kejadian di dermaga membuat dia berfikir kembali untuk mengenal wanita..
dia lebih suka bermenung.

Why Black (part VIII)

Terasa kering di tenggorokan andes di saat siang hari..
waktu masih menunjukkan pukul 11.35 siang..
jam pulang sekolah masih terasa sangat lama..

keringat menetes dari setiap wajah hitamnya..
membuat wajah itu menjadi hitam mengkilat (kek helm)..

Minggu, 08 Juli 2012

Why Black (part VII)

Saat ini Andes telah duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.
Andes tumbuh menjadi remaja yang kuat, dan hidup yang keras membuat ia tumbuh menjadi anak bandel.
berkelahi, memeras warga, mencuri bahkan melawan kedua orang tuanya. (biasalah.. kenakalan remaja)

Sekolah Menengah Pertama Dorgandil tempat ia bersekolah,
Sekolah tersebut merupakan sekolah unggulan, tidak sembarang siswa yang dapat bersekolah disana,
tidak manjadi sesuatu hal yang sulit bagi Andes untuk memasuki sekolah tersebut,
karna ia tergolong orang yang pintar.
tapi, entah kenapa Andes tiba-tiba menjadi murid pembangkang setelah memasuki sekolah tersebut.
Andes di takuti teman-teman disana.
dia menjadi serba kecukupan atas kebutuhan dia sendiri dengan memeras teman-temannya.

Selasa, 03 Juli 2012

Why Black (part VI)

Hidup miskin sangat mendera bagi keluarga Vulkanisol..
beras adalah kata yang sangat jarang di jumpai dalam kekeluargaan ini.
kehidupan seperti itu membuat sepasang suami istri ini berpikir dua kali untuk menambah anak.

Selain itu mereka juga harus mendengar keluh kesah dari anak semata wayangnya setiap pulang sekolah.
Andes: bu... aku sudah tak sanggup..
Dienza: kenapa nak..?
Andes: aku selalu di hina teman-teman karna aku hitam, apa salahku? kenapa aku berbeda dari orang tua ku.. mereka bilang aku anak haram.

Selasa, 26 Juni 2012

Why Black (part V)

Matahari meninggi dan bersinar terik
Cuaca desa Pelangi begitu panas
Andes terbangun, dia merasakan pusing.
matanya mengitari setempat

..............

Jumat, 22 Juni 2012

Why Black (part IV)

Teng... teng... teng....
Akhirnya lonceng tanda pulang berbunyi. Para murid pun bersuka cita,
sambil mengemas alat belajar, mereka bersiap-siap pulang.

Puspa: Ok anak-anak, halaman 15, itu PR kalian..
semua murid: BAIK BUU...!
Puspa: nah selamat jalan.. hati-hati pulangnya..

Semua murid tlah bubar dari dalam kelas..
Andes pun berjalan gontai keluar, di depan pintu tlah menunggu Wendi.

Kamis, 21 Juni 2012

Why Black (part III)

Matahari terlihat terbit dari ufuk timur..
pagi itu begitu cerah..
terasa angin laut yang mengibarkan daun-daun nyiur tepi pantai.
sinar mentari membuat pasir putih itu menjadi seperti butiran emas

Jam sudah menunjukkan pukul  06:30 pagi.
Andes sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah.
dia berjalan melenggang meski tanpa sepatu.
ia begitu semangat akan bertemu teman-teman barunya.

Minggu, 17 Juni 2012

Dia

Dia..
yang selalu tersenyum di balik bibir mungilnya..

Dia..
yang selalu memandang di bola mata indahnya..

Dia..
yang selalu menyegarkan ku dengan aromanya..

Dia..
yang selalu memberikan semangat dengan nafasnya..

Dia..
yang selalu mendewasakan ku dengan pikirannya..

Dia..
yang selalu menyemangati ku dengan kata-katanya

Dia..
yang selalu menyedihan ku dengan air matanya..

Dia..
yang selalu menakutkan ku dengan emosinya..

Dia..
yang selalu membahagiakanku dengan tawanya..

Dia... bukan siapa-siapa ku................


Kamis, 14 Juni 2012

Why Black (part II)

Dalam tujuh tahun Andes tumbuh menjadi seorang anak yang lincah
berlari,guling-guling,duduk,gigit kursi (loh?.. emangnya guguk)

meskipun hidup dalam serba kekurangan
Dienza tdan Vulkanisol tidak pernah mengeluh untuk membesarkan Andes.
tak kurang kebahagiaan sedikitpun untuk anak semata wayangnya itu.

siang itu matahari bersinar terik.
burung pelikan terbang bergerombolan diatas permukaan laut
siap menukik tajam untuk menyambar setiap ikan yang muncul.
Vulkanisol berjalan pelan menuju rumahnya.

Selasa, 12 Juni 2012

Why Black (Part I)

Musim semi di sebuah negri kecil di pesisir pantai Florida
terdapat lah sebuah gubuk kecil di ujung pesisir pantai.
tinggallah sepasang suami istri dan seorang anak tunggal yang masih berumur 1 tahun.
si anak bernama Jaya Andes "storm" Goldsbeck dengan panggilan Andes
lahir dari rahim seorang ibu yang bernama Dienza Godsbeck kebangsaan austria dan ayah yang bernama Vulkanisol Goldbeck kebangsaan angola dan hanya bekerja sebagai penjaga mercusuar.

Andes lahir pada 11 januari 1983 disaat badai menerjang.

They's Back


Meskipun beberapa anggota FLAM PERCUSSION telah menyelesaikan studi dan melanjutkan kelangsungan hidup di tempat yang berbeda,
Re-Generation Flam tak lapuk.
lagi-lagi mereka menggetarkan gedung pertunjukan Hoerijah Adam ISI Padangpanjang, Sumatra Barat.
semangat Flam Percussion tak pernah pudar meskipun strukutralnya selalu berganti.


setiap aliran darah mengalir bagai rudiment
selalu variatif dan imajinatif
maka tumbuhlah ide-ide kreatif yang memperlihatkan jati diri sesungguhnya.
SPIRIT FLAM PERCUSSION ,, BRAVO

Renungan

Ya Tuhan ambillah kesombonganku dariku.
Tuhan berkata, "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkan nya.

Ya Tuhan beri aku kebahagiaan.
Tuhan berkata, "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri.

Ya Tuhan jauhkan aku dari kesusahan.
Tuhan berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada Ku.

Ya Tuhan beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat.
Tuhan berkata, "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal.

Ya Tuhan bantu aku MENCINTAI orang lain, sebesar cintaMu padaku.
Tuhan berkata... "Ahhhh , akhirnya kau mengerti !

Senin, 11 Juni 2012

Kisah 1001 pajam (ending)

di tengah keributan, datang lah dua algojo kerajaan indotri.
wandini: hey youu... napa yey-yey pade ribut dimerong..
wendita: iye cinn... lekong ribut ama lekong.. ga tau malu.. mending ribut ama kita-kita.. *sambil memainkan lidah.
monk: hiiiii... jijay bajay...
vul: tangkap dia.. dia mau mengganggu ketenangan kerajaan.

Minggu, 10 Juni 2012

Kisah 1001 pajam (part VI)

Siang itu matahari bersinar terik.
terlihat dari seriap tetesan keringat cee monk lee yang menyampaikan panasnya matahari
cee monk lee berjalan menyusuri aliran sungai.
dia melihat sebuah pohon rindang. dan dia pun berniat berteduh beberapa jam disana.
aaaahhh.. haiya.. ni matahali napa begitu panas.. mpe basah nih bulu ketek oe. "cee monk lee.
dibawah rindangnya pohon cee monk lee merasakan hembusan angin pelan yang membuat mata nya jadi terasa berat.(tu mata apa biji beton.. bisa berat)

Suropati Garden

semalam gw bareng ama temen nongkrong di taman suropati.
nyanyi bareng dan bercanda.
gw maen gitar temen nyanyi, ya seperti biasa di lakukan oleh remaja2 yang lagi nongkrong,
dari kejauhan ada dua orang pria dan satu cewe yang memandang gw terus.
mereka mengambil gambar dan video melalui HP secara diem2.
tapi gw ga menyadarinya. temen-temen gw yang bilang.
setelah sekian lama mereka memberanikan diri dekatin gw
dan percakapan di mulai.

Kamis, 31 Mei 2012

Kisah 1001 pajam (part V)

Sementara kita tinggalkan cee monk lee dengan akal busuknya.
Kita beralih ke tokoh utama.
setelah pesta pernikahan usai, malamnya suasana istana kembali menjadi sepi.
hanya para-para babu istana yang bekerja membereskan sisa-sisa acara.

malam itu di sebuah kamar pengantin.
dua insan sedang duduk di tepi ranjang sambil bercengkrama.
yaitu vulkadin dan putri ngkenza.

Selasa, 29 Mei 2012

Kisah 1001 pajam (part IV)

Maka diadakan lah sebuah pesta pernikahan yang sangat kolosal.. mengalah kan pernikahan Anang dan Ashanti.. dan lebih meriah dari pernikahan David Beckham dan Victoria Adam,
surat undangan telah tersebar luas di seluruh jagad raya.. 
dalam undangan tersebut tak lupa disertai tulisan..

Senin, 28 Mei 2012

Kisah 1001 pajam (part III)

Tibalah Vulkadin dan ibunya si suatu ruangan aula istana yang sangat besar. Aula tersebut tidaklah ramai, hanya orang-orang tertentu yang dapat memasukinya.
Silahkan tunggu disini.. saya akan memanggil tuan raja."kata dayang.

mereka pun duduk di sebuah kursi mewah yang berlapis sutra.
zahara : nak.. halus banget ya alas kursinya..
vul : iya bu,, sambil meraba2 kursi,, ne kursi pasti mahal banget..
zahara : hmm.. pegangan kursinya dari emas.. wah wah wah..!
vul : kita biasa duduk di dipan bambu bu..

Jumat, 25 Mei 2012

Kisah 1001 pajam (part II)

Setelah setengah berlari.. mereka akhirnya tiba di rumah.
Vulkadin tertunduk lesu melihat rumahnya masih seperti biasa. dan dia pun memperlambat langkahnya.
Ketika ia membuka pintu, ia tersontak kaget melihat suasana di dalam rumahnya yang menjadi terang karena tumpukan emas.
Dia melihat ibunya menari-nari suka cita di atas tumpukan emas tersebut.
Vulkadin sangat bahagia melihat ibunya tlah sembuh dari penyakit. namun.. ada kejanggalan di wajah ibu tersebut.
ibunya tak lagi mempunyai wajah keriput.. wajahnya pun terlihat mulus. tapi, di kedua belah pipinya terlihat sebuah titik hitam.

Kamis, 24 Mei 2012

Kisah 1001 pajam (part I)

Adalah sebuah alkisah dari zaman lampau
Menceritakan seorang pemuda yang sangat ramah bernama VULKADIN. 
Vulkadin hidup hanya dengan ibunya yang sudah tua renta dan sakit-sakitan bernama ZAHARA.
mereka hidup jauh dari yang bernama serba berkecukupan
terkadang sehari mereka tidak bertemu dengan yang namanya nasi
rumah pun klo pengunjung lebih dari empat orang akan rubuh 
(rumah panggung di atas sungai).
Dikarenakan tak mampu membeli lampu, 
maka merekapun pasrah hidup yang hanya di temani sebuah lilin setiap malamnya.

Rabu, 23 Mei 2012

Jakarta - Jogja Part II

setelah sekian lama kami menginap di bengkel tambal ban. akhirnya kami melanjutkan perjalanan kembali setelah hujan reda.
saat ini posisi kami masih berada di karawang. mending banget klo terkurung hujan di suguhi tarian2 wanita karawang. ini malah menemani tukang tambal ban curhat sama andre .. 

mas  : oaallaah mas.. aku wes liman taun neng kene..
andre: hadeeeeehhh.. ngopo wae mas?
mas  : nguli mas.. ra nguli ra mangan.. hiks
andre: nguli opo mas?
mas  : biasa... nguli ban..
aku : terdiam membisu/cool.. hihi
beberapa kilometer perjalanan kami menemukan sesuatu yang sangat mengerikan (jrengg jrenng)
yaitu...yaitu....
BANJIR hu huuu:( sial banget..