Homepage Isi Blog Contact Me

Rabu, 19 September 2012

Liga Rombeng (11) "Percintaan Alay"

Persiapan Berkat Gigih Fc untuk Liga Rombeng masih jauh dari sempurna.
sampai saat ini mereka hanya bisa mengumpulkan 11 orang pemain.
ketentuan syarat Liga rombeng harus mempunyai sebelas pemain dan empat cadangan.
kang Alex uring-uringan karna hal tersebut.

Strategi belum disusun oleh kang Alex.
penempatan posisi juga belum di tentukan.
karna masing-masing anggota belum nampak spesialisasi nya dimana
Sementara tim-tim lain sedang gigih latihan di tempat masing-masing.

Berkat gigih Fc hanya terus berlatih tehnik tanpa memikirkan strategi apa yang akan dipakai.
Cmonk berlatih nyundul bola pake buah nangka..
kalo nangka aja bisa.. bola kulit mah gampang.."kata dia dengan kepala berdarah.


Vulka berlatih menangkap bola golf..
ini bagus untuk melatih kecepatan mata "kata nya dengan mata yang sudah lebam kena bola.

Dadit latih tanding melawan kerbau pak lurah di sawah.. dia sengaja menyewa kerbau tersebut untuk melatih ototnya.
biar gue patahin tuh penyerang-penyerang lawan ntar.."katanya dengan tubuh yang penuh lumpur.

Aku masih tetap berlatih dengan kang Alex.. karna level tendangan ke arah kaleng sudah lewat.. akhirnya kang alex memberikan tips menendang kearah biji kacang ijo (gile lu ndrooo... napa ga sekalian jarum aja)

Sementara cocis,diwa,sam,onay,fandy dan bono berlatih passing dibawah guyuran hujan.. itu tips dari kang Alex.. katanya kalo di bawah genangan air hujan passing bola akan nyangkut.. jadi berlatih di bawah guyuran hujan adalah satu-satunya cara untuk menanggulangi kelemahan tersebut.


Alex: kita mesti bagaimana nih... pemain kita belum cukup juga!?
Sam: bah! aku juga bingung kang.. sepupuku tak ada yang mau main bola.. mereka lebih memilih nambal ban aja..
Alex: masa sih kalian tak ada yang bisa diajak gabung ama tim kita.. waktu ga banyak lagi nih.
Aku: aku akan ajak abangku untuk bergabung dengan tim kita.
Alex: bagus tuh... trus siapa lagi yang ada saudara atau punya teman?
Cmonk: gue ada sih!
Alex: siapa!!
Cmonk: itu..tuh.. si mahmud..
Alex: Mahmud siapa?
Cmonk: tukang ronda di kampung kita ini.
Alex: ya udah lu ajak aja..
Cmonk: ntar deh gue coba.
Alex: oke.. kita udah punya tiga belas orang. satu lagi kita sudah bisa ikut.

Setelah diskusi dadakan kami pun bubar latihan
pulang kerumah masing-masing untuk mempersiapkan kegiatan besok.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bel tanda masuk kelas berbunyi
waktu istirahat telah berakhir.
aku berjalan pelan memasuki ruangan Pak Dika
ia duduk dimeja dengan menatap kebawah.. tangannya sedang sibuk di balik meja.

Aku: ada apa pak?
P.Dika: hmmm...gimana perkembangan misi anda?
Aku: aduh pak.. maaf saya sedang sibuk
P.Dika: hmmmghhf... oh jadi anda tidak sayang dengan nilai sekarang!?
Aku: aduh pak.. jangan gitu donk.. saya usahakan nih
P.Dika: ok.. humpfffhh... saya tunggu.
Aku: bapak lagi ngapain sih?
P.Dika: ini nih... resleting celana saya nyangkut pas saya pipis..
Aku: ohh.. kirain...
P.Dika: kirain apa!!? anda pasti berpikiran yang tidak-tidak kan !?
Aku: ga ada pak... saya kirain bapak lagi masang tali sepatu

Aku segera bergegas memasuki kelas untuk belajar.
di kelas aku langsung di panggil oleh bu amel.

B.Amel: dari mana kamu ?!
B.Amel: kenapa kamu masih berkeliaran?
Aku: anu bu.. saya tadi liat ada polisi di kantor pak Dika.
B.Amel: masa !!?? ada apa itu..
Aku: saya tidak tau bu..

Ibu Amel segera bergegas ke kantor
aku segera memasuki kelas dan berteriak..

HOIII.... GURU RAPAT KATANYA KELAS BUBAR!!!

Semua murid bersorak dan berhamburan keluar
kelas lain yang melihat kami bubar ikutan berhamburan.
guru-guru yang tidak mengajar pun berhamburan.
sampai para angkot pun berhamburan .. (ini guru rapat apa ada gempa)

Bu Amel memasuki ruangan kantor Pak Dika.
ia terkejut ketika melihat Pak Dika masih tengah sibuk dengan resletingnya

Astagaaaaa!!!! "teriak bu Amel dan langsung memalingkan wajah dan berlari keluar.

Loh..loh... ini tidak seperti yang anda bayangkan.."teriak Pak Dika kelabakan.

Pak Dika langsung berdiri dan mengejar bu Amel
dia langsung menggenggam tangan bu Amel.
seketika dada bu Amel berdesir kencang
selama ini ia tak pernah bersentuhan dengan mahluk adam

Ia menoleh ke pak Dika..
wajahnya memerah merona karena malu dan bahagia.

Pak......."kata Bu Amel

Bu...."jawab Pak Dika

Paaak....."kata Bu Amel lagi lirih..

i...iyaa...buuu...."jawab Pak Dika gugup.

Resletingnya kebuka tuh....

What !!.."dia langsung berbalik dan membenahi penutup perabotan genitnya.

Betapa malunya pak Dika mengalami kejadian seperti itu.
membuka apa yang harus di jaga didepan gadis yang ia puja.
mukanya yang putih bulat bagaikan tomat.

P.Dika: sepulang dari sini bisakah saya mengajak anda pergi makan?
B.Amel: aduh... saya mau banget pak.
P.Dika: koq manggil bapak.. panggil chubby aja ea..
B.Amel: dih.. alay banget.. ya deh chubby..
P.Dika: aku panggil kamu sweety.. karna kamu manis seperti batang tebu..
B.Amel: ikh Chubby bisa aja... sweety jadi malu ahhhh..
P.Dika: ihhh malu-malu.. jadi gemes deh.. chiku chiku cemum cemum *sambil cubit pipi ibu Amel

Akhirnya mereka kembali kekelas untuk memberikan pelajaran.
P.Dika: tumben sepi ya sekolah ini sweet..
B.Amel: iya chub... aneh ya..
P.Dika: ya udah chubby masuk kelas dulu ya..
B.Amel: iya chubby.. muach..

Pak Dika melangkah kekelas
ia terkaget karna tak seorang pu murid berada di kelas.
Bu amel berlari ke kelasnya Pak Dika.

B.Amel: chuuuuubbbb... murid-murid pada kemana ini...
P.Dika: chubby pun bingun sweet.. kemana ya..
B.Amel: aneh banget... trus gimana nih..
P.Dika: ya udah kita pergi makan siang yuk *colek dagu bu Amel.
B.Amel: ikh chubby genit deh..

Maka terjadilah sebuah hubungan Alay di SMU Harapan Jaya
Mereka pun pergi keluar setelah mengambil tas di kantor masing-masing.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dengan ceria aku pulang sekolah.
karna si biang kekesalan Unyil ga nganggu kehidupanku hari ini.

berlari-lari kecil menyusuri jalan setapak.
menyapa rerumputan dan kucing-kucing berkeliaran
menyapa ibu-ibu di warung yang sedang bergosip
menyapa bapak-bapak yang sedang kerja bakti membangun pos ronda.
menyapa penghuni-penghuni Tempat Pemakaman Umum (loh.. gilak kali ne orang)

Drrtt drrtt... "hp ku bergetar.

Wah..wah... dah lama juga nih si misterius ga hubungi aku.."kataku.

Koq kita bisa pulang cepat hari ini ya?
padahal ga ada rapat ataupun acara ..

loh!! koq tau pulang cepat?? "balasku.

TIdak ada balasanku.
akhirnya terkuaklah bahwa si misterius ini berasal satu sekolah yang sama denganku.
besok aku akan cari tau siapa dia"kataku dalam hati.

Sesampai dirumah dengan segera aku membuka kedua sepatuku dan melemparnya ke rak.
namun lemparan itu meleset dan jatuh ke kolam ikan.
aku terus masuk kedalam tanpa memperhatikan hal itu.

Assalamualaikummmmmm......." sahut ku.

Waalaikumsalammmm "sambut Mami dengan hangat.

Dengan segera aku beranjak ke meja makan untuk melihat lauk hari ini.
perut terasa lapar karna belajar.

Mami:  tumben pulang nya cepat nak?
Aku: gurunya ada rapat mam.
Mami: rapat apa nak?
Aku: rapat soal cagub si kotak-kotak ama si kumis..*asal aja
Mami: lah.. apa hubungannya mereka ngurus gituan?
Aku: ga tau mam.. oh ya... abang mana mam?
Mami: katanya sih kuliah tadi.
Aku: oh gitu...

Tiba-tiba Papi berteriak dari depan rumah.

RADIEEEEEEE..............!!!OIIII RADIEEEE...........!

Aku: papi kenapa tuh mam?
Mami: ga tau tuh... ayo kita kesana..
Aku: yuk mam...

Sesampai di depan rumah.. Papi melihatku dengan marah..

Aa..aadaaa... apa pap??? "tanya ku

Lihat itu "bentak papi sambil menunjuk ke kolam ikan kesayangannya.

Ternyata ikan-ikan di kolam itu pada mati
ikan-ikan itu mengapung dan pucat.

Apa hubungannya sama radie pap? "tanyaku.

Gara-gara ini nih!!!"bentak papi sambil menunjuk sepatu yang tergenang di kolam itu.

Astaga... maaf pap... tapi koq bisa mati gara-gara sepatu pap?.. kan ikanya ga kena lemparan tadi?"tanyaku bingung

Bukan kena sepatunya... tapi bau sepatunya ini kek bau petasan basi tauk!!"bentak papi.

Masa sih pi?"tanyaku.

Nih kita buktikan.."kata papi.

Papi mengambil sepatu itu dengan sapu dan melemparnya ke arah kucing kesayangan Refi adikku.
kucing itu berlari mengejar sepatu.. karena penasaran berasal dari kolam.
sepertinya tuh kucing ngirain itu ikan.. ia langsung mendekati sepatu itu dan menciumnya.
seketika kucing itu diam tak bergeming.

Bertepatan dengan sepulangnya Refi dari sekolah
dengan tersenyum ia memasuki pagar dan melihat kami di depan rumah.

lagi apa nih .. koq pada ngumpul di depan rumah?"tanyanya.

Tiba-tiba matanya melihat kucing kesayangannya tergeletak di sebelah sepatu ku.

Tiba-tia Refi menjerit..

Amandaaaaaaaaaaaaaa....... "teriaknya histeris..

Refi berlari kearahku dan memukulku dan terisak tangis

Uda apakan kan Amanda huuuu....."kata dia terisak tangis.

Amanda siapa?"tanyaku.

Itu Amanda Aurora kucing kesayangan Refi "sesenggukan.

Buset... kucing korengan kek gitu dikasih nama lebih keren dari majikannya.."sindirku.

Kembalikan Amanda Refiiiiiiiiiiiiiiiiii"jeritnya.

Gak mati tuh.. liat masih bernafas..cuma stres aja..."kataku.

Udah ah.. mau lanjut makan... trus istirahat... sore mau latihan..."kataku lagi

Refi menimang-nimang Amanda Aurora dan melangkah kedalam.. ia tersnyum karna kucing kesayangannya itu baik-baik saja.
Mami melanjutkan menonton gosip channel andalannya.
aku melangkah kedalam..
meninggalkan papi yang terisak tangis karna ikan-ikan kesayangannya mati.

huhuuuuu..ikan..ikanku....


to be continued

3 komentar:

  1. idihh.. cerita bawa-bawa satu keluarga... narsis amat sih.. :D

    BalasHapus
  2. koq amel ma dika jadi aneh gitu yaa ???

    BalasHapus
  3. amel ama dika memang aneh.. -_- idup na aja dah aneh... hehe

    BalasHapus