Homepage Isi Blog Contact Me

Sabtu, 08 September 2012

Liga Rombeng (9) "Cewe Sok Gaul"

Makan dirumah adalah sesuatu yang sangat menyenangkan
apalagi kalo dengan keluarga yang lengkap.
sambil bercerita kegiatan keseharian masing-masing.
sedikit gurauan yang menghangatkan suasana.

Aku segera mengambil hp dan membaca pesan masuknya.
pesan itu dari "dia"

"Udah makan Die?

ini lagi makan.. kamu gimana? "balasku.

"belum.. ini lagi masak...

wah... pinter masak ya....

Ga juga koq.. cuma bisa aja..

namamu siapa ya? "tanyaku.

Mami: kalo lagi makan jangan pegang hp nak! 
Aku: hehe... maaf mam..

Aku meletakkan hp dan melanjutkan makan.
sekitar lima belas menit tak ada lagi balasan.

Aku bingung...
ia selalu tidak membalas apabila aku bertanya siapa namanya.
dia benar-benar membuatku penasaran.
 
Ada satu pesan masuk lagi..
aku tersenyum dan segera membukanya.
berharap balasan kali ini ia akan menyebutkan namanya...

"Jangan lupa jemput gue besok !!"

ya elah.. dari sempak hello kitty ternyata..  !"tiba-tiba aku merasa lesu.

Makan malam tlah selesai.
setelah membantu melihat mami membersihkan meja. (liat aja.. hehe)
aku menghidupkan televisi.
menyetel siaran favorit ku.

Sekitar satu jam lebih aku di depan televisi.
mataku tak juga menandakan tanda-tanda ngantuk

Mami: besok sekolah kan !
Aku: iya mam... sedikit lagi..
Mami: mau tidur jam berapa?
Aku: habis film ini...
Mami: udah... mami mau nonton juga !
Aku: ya ampun mam.. ntar dulu dong..
Mami: ga bisa... film nya lagi seru-serunya tuh..
Aku: film apa tuh!!
Mami: Putri Yang Tertukar.
Aku: tertukas sama apa??
Mami: sama sendal jepit !!!!"mami mulai sewot.
Aku: yaaaaa...mam... ini lagi seru.
Mami: udah mami bilang ! besok sekolah.

Aku memberikan remote Tv ke mami
dan pergi kekamar dengna menggerutu.

Selamat tidur Die....

siapa namamu? biar aku bisa tidur malam ini.. aku betul-betul penasaran"jawabku.

Sekali lagi ia tidak membalas pertanyaanku.
sepertinya ia sengaja ingin membuatku penasaran

Aku menghempaskan diri ke kasur
mulai membayangkan wajah si misterius.
hingga bayangan itu membawa ku kedalam tidur yang lelap
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kukuruyukkk.........

Pagi tlah datang..
mami tengah sibuk membuat sarapan..

Klontangg....kresengg...klenteng...
sepertinya ia sengaja mengaduk kuali dengan keras
agar seisi rumah terbangun.

Sambil memasak ia menghidupkan tivi..memutar channel gosip kesayangannya..
Papi sedang santai duduk di kursi santai dengan koran hari ini.

Aku: morning mam.. morning  pap
Papi&Mami: morning son..
Aku: Radie berangkat sekolah  dulu ya..
Mami: bentar lagi kelar nih sarapannya..
Aku: ok mum..
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pagi tiba dengan senyuman sang cakrawala membentang di ufuk timur.
awan-awan berarak bagai sekumpulan domba yang putih bersih.

Aku berdiri dengan dongkol di depan rumah Unyil.
melihat dia yang tengah sibuk memasang sepatu.

Aku: Eh tumbuang...!! cepetan dikit napa
Unyil: sabar dikit napa !
Aku: kita udah terlambat ini..
Unyil: iye iye... bawel amat lo !
Aku: masang sepatu aja lama!
Unyil: lo kate sama dengan masang togel... ngiketnya susah..!

Setelah selesai memasang sepatu.. aku langsung mengayuh sepeda dengan  sekuat tenaga
berkejaran dengan waktu yang tlah di rebut oleh sepatu unyil.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Siang di kantin sekolah.
Aku, bersama teman-teman duduk sambil menikmati pecel.

Vulka: kita sudah kelas tiga
Cocis: trus kenapa?
Vulka: masa kita mau pegang predikat jomblo terus di SMA..
Cocis: oh iya...
Vulka: tapi.. sampe sekarang ga ada cewe yang ngelirik kita
Aku: emang pacaran itu penting ya?
Vulka: penting donk die!! ini permasalahan harga diri laki-laki.
Aku: apa hubungannya??
Vulka: masa geng cowo keren kek kita ini bisa-bisanya ga laku di sekolah.
Aku: keren bibirmu kek molen..
Cocis: gw sebenarnya lagi naksir cewe...
Aku&Vulka: ..................!!?
Cocis: hehe..
Vulka: sama siapa!??
Cocis: anak sekolah ini juga... kelas IPA
Vulka: wah... kamu ga bilang-bilang lagi Cis!!
Cocis: gw kan pemalu., ga suka publish kehidupan ke orang lain.
Aku : gayamu Cis...

Lagi enaknya bercengkrama bersama teman.
tiba-tiba meja tempat kami makan di pukul oleh seorang cewe.

HEH... anak-anak cupuuu!!! ngapain dimari.. ini tempat biasa gue makan!

Kami terdiam sambil memandangi cewe itu.
kulit putih dan berambut pirang.
sepintas kita bisa menilai kalo sebenarnya cewe ini cantik
namun karna di balutkan dengan kosmetik-kosmetik
wajah cantiknya terlihat menor.

Aku: kursi kantin ini milik sekolah non.. bukan milik anda..
Cewe: eh malah nyolot! ini udah jadi singgasana gue..
Aku: tapi kami duluan sampai disini.
Cocis: udah die... yuk pindah..'
Cewe: cupu disana aja makannya.. di deket tong sampah.. ya ga teman-teman??

Cewe itu tertawa bersama teman-temannya

Aku: aduh... mentang-mentang anak orang kaya!
Cewe: helllow!... emang dasar elo ga pantas duduk disini.
Aku: sombong banget sih !
Vulka: dandanan menor gitu dibilang gaul..
Cewe: eh sedotan tinja!! elo ngomong apa!!?
Cocis: Radie...! Vulka...! udah.. ayok pindah.

Cocis menarik tangan kami berdua dan pergi dari sana.

Aku: napa sih Cis!
Vulka: iya nih.. mau aja di jajah ama cewe sok gaul gitu !
Cocis: itu cewe yang gw taksir itu!!namanya Hera.
Vulka: huappah!!
Cocis: iye Vul. makanya ge dieam aja dari tadi.
Aku: koq bisa-bisanya kamu naksir ama cewe galak gitu?
Cocis: ga tau juga gw die.. tapi gw yakin dia itu orang baik.
Vulka: idih.. galak gitu malah di bilang baik..
Cocis: gw pernah ngeliat dia menolong beberapa anak kucing di bawah guyuran hujan. ia memayungi kucing itu hingga hujan reda..
Vulka: kamu naksir gara-gara itu?
Cocis: ia membiarkan dirinya kehujanan demi memayungi anak-anak kucing itu Vul, gw yakin cewe yang kek gitu pasti sangat penyayang..
Aku: sok tau !
Cocis: ga tau juga sih... mungkin ada sesuatu masalah yang membuat dia menjadi galak.
Aku: hadehh... Cocis jatuh cinta neh Vul.
Vulka: iya nih...
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebuah tendangan sudut yang melengkung dari tendangan Bono
bola itu melambung tinggi mengarah tepat ke arah Cmonk.
Cocis melompat duluan berusaha untuk merebut bola.
Namun apa daya.. tubuhnya yang semampai (semeter tak sampai)
tidak dapat menggapai bola tersebut.
dengan mudah Cmonk menyundul bola kearah gawang Vulka.
Vulka mengejar bola itu.. namun tangannya tak sampai.
ia melompat keaqrah bola.. ujung jari nya menyentuh bola..
namun bolanya masih tetap mengarah ke dalam gawang.

Yes Goll.... "teriak Cmonk.

Cmonk: boleh juga nih umpan dari sikut drogba.
Bono: gw pernah ikut di Tim Tumbuang FC
Vulka: gak kusangka.. ternyata Onay hebat..
Bono: iya Vul... dulu dia sempat main di kesebelasan tim yang lumayan terkenal.
Cmonk: masa bon..! hmm pantes deh..
Bono: pantes apa monk?
Cmonk: pantes aja mukanya kek jaring gawang..
Bono: haha.. bisa aja nih kulit bola..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Belakangan aku latihan bersama kang Alex trus.
Dia mengajarkanku dengan cara menendang bola ke arah sebuah kaleng yang posisi jarak dan tempatnya diatur kang Alex.

dan aku menendang ke arah kaleng tersebut dengan mengatur jaraknya

Klontang!! "suara kaleng yang terkena bola.

Alex: tendangan lu udah oke Die.
Aku: thanks kang atas latihannya.
Alex: ayo kita mulai latihan kerja sama tim.
Aku: oke kang..

EH KUTIL KUTIL... LATIHAN GABUNGAN..!"panggil ku

Kami berkumpul membentuk lingkaran.
 
Alex: yang terpenting itu penempatan posisi. dimana kita tau keinginan teman yang ingin kita berada dimana.. begitu juga sebaliknya.. ok kita coba..

memulai latihan passing dan beberapa strategi yang telah di atur oleh kang Alex
hingga matahari pun terbenam.

to be continued





3 komentar: