Suasana istirahat di SMU Harapan Jaya sangat ceria
murid-murid melangkahkan kakinya ke kantin
untuk mengisi bahan bakar untuk pelajaran selanjutnya.
Aku dan Cocis hanya duduk di bangku panjang di depan kelas
bukan tidak merasa lapar.. melainkan tidak punya uang untuk membeli makan.
karna semua uang jajan telah kami serahkan kepada kang Alex untuk pendaftaran Liga Rombeng
Cocis: Vulka mana yea?
Aku: ga tau.. katanya tadi mau pergi ke fotocopy..
Cocis: ngapain?
Aku: mau memperbanyak muka keknya.
Cocis: loh.. emang bisa?
Aku: iya bisa
Cocis: bisa apa?
Aku: bisa gila !
Cocis: sewot amat lu Die..
Aku: maaf Cis.. bawaan lapar..
Cocis: iya lapar yea Die..
Aku menghela nafas panjang dan menatap kosong kedepan.
disudut mataku terlihat sekelebat bayangan.
aku segera menoleh dan langsung terpana.
Aku: siapa itu?
Cocis: itu namanya Tania dari kelas IPA
Aku: wuih nama yang bagus.. aku tidak pernah liat dia
Cocis: lagian pikiran lu isinya bola semua
Cewek itu berjalan pelan dari kantin menuju kelas
dengan menenteng sepiring siomay ia melewati kami yang sedang duduk di depan kelas
detak jantungku terasa kencang ketika ia tersenyum
walaupun senyuman itu hanya berlangsung dua detik
cukup untuk mengalihkan rasa laparku
Mataku tak hentinya melihat ia berjalan hingga tubuh mungil itu berjalan
tubuhku bergerak sendiri untuk berdiri dan mengejar langkah cewek itu
GUBRAKK!! "Cocis yang sedang duduk tenang di sudut kiri kursi panjang terjermbab.
Cewe itu kaget dan menoleh kearah kami sambil tertawa geli
hingga ia tak sadar di depannya vulka sedang menenteng setumpuk lembaran kertas
Vulka yang sedang tergesa-gesa juga tak melihat kedepan.
alhasil Vulka dan cewe itu bertabrakan
kumpulan kertas vulka berserakan.
dan siomay yang panas itu mendarat mulus di wajah vulka.
Waaaaadaaauw "jerit vulka.
mukanya penuh dengan kuah siomay
Vulka: kalo jalan liat-liat donk!!
Tania: maa...maaf....
Vulka membersihkan matanya dan melihat cewe itu
ia terkejut..
Vulka: kamu ga apa-apa?
Tania: iya... saya tidak apa-apa
Vulka: oh ya udah.. lain kali hati-hati ya..
Tania: iya
Vulka: yuk kekantin.. biar aku ganti siomaynya..
Tania: ga usah deh,,
Vulka: loh.. ga apa-apa kali.. kan blum dimakan
Tania: ga usah.. saya mau kekelas koq.. bentar lagi jam istirahat habis koq.
Vulka: oh ya udah..
Tania: permisi dulu ya..
Tania berjalan kearah kelas tanpa menoleh ke arahku lagi
sepertinya ia malu dengan kejadian itu.
Aku: gaya mu Vul.. padahal kalo dia mau ikut kekantin lu ga ada duit buat beli siomay
Vulka: hehe.. ngomong-ngomong tu cewe siapa ya?
Aku: Tania anak IPA
Vulka: manis ya cewe itu
Aku: hadeuh... aku juga naksir dia
Vulka: oh tidak bisa! kita bersaing
Aku: boleh..
HOI!! kira-kira donk kalo ngeliat cewe.. ampe gw jatuh kaga ada yang liat!!!"bentak Cocis.
Sorry Cis.. haha..."kataku.
Cocis misuh-misuh dengan kejadian itu.
ia meringis kesakitan sambil memegangi bokongnya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Teriknya matahari rasanya sampai membakar kulit kepala.
tidak banyak pengendara motor berlalu lalang dijalanan.
warung-warung terisi penuh orang yang ingin melepaskah dahaga
Ada satu mahluk yang tenang saja di bawah jilatan matahari itu.
besar, hitam dan basah.. sembil tersenyum ia menantang panas.
mahluk itu ialah Dadit yang tengah mencuci mobil di pencucian milik om nya.
keringatnya menetes di sela-sela ketiaknya yang menggumpal
Omnya berjanji akan memberikan uang lebih kalo Dadit rajin dalam seminggu.
dalam hitungan jam minggu itu akan berakhir hari ini, dan ia aka menerima gaji dari om nya.
ia sangat semangat bekerja karna uang hasil jerih payah itu bisa
disumbangkan biaya pendaftaran Liga Rombeng yang hanya tinggal seminggu
lagi.
Dadit: om.. ini sudah selesai
Om: bagus... ini uang gajimu..
Dadit: makasih ya om
Om: sama-sama
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cmonk sedang asik meneliti sebuah telor semut di laboratorium kampus.
dia merasa yakin kalo telor semut ini bisa menjadi sebuah bahan kosmetik yang bagus.
ia harus menyelesaikan studi jurusan kecantikan dengan eksperimen barunya ini.
Diwa: bulu marmut kejepit pintu.. eh telor semut lagi ngapain tu?
Cmonk: beli tivi diponcol... eh centong nasi nongol.. ini nih.. sibuk eksperimen.
Diwa: busettt... biasa maen gundu aja bilang eksperimen
Cmonk: hehe bisa aja nih bisul tapir.
Diwa: eksperimen apa sih?
Cmonk: ini.. bikin telor semut jadi kosmetik
Diwa: emangnya bisa?
Cmonk: ga tau.. makanya gue eksperimen.
Diwa: lu cocoknya ambil jurusan akuntansi monk
Cmonk: koq gitu?
Diwa: muka lu kek mesin ATM..
Cmonk: sialan lu..!
Diwa: kang Alex juga sibuk tuh..
Cmonk: sibuk apa?
Diwa: ga tau tuh.. sejak tadi di kebon aja
Cmonk: nyama-nyamain muka ama gagang cangkul keknya tuh..
Diwa: hahaha... bisa aja nih bendungan waduk.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dugh..!!.................
Oper kesini !!..............
Bego lu !............
Dugh..!!
Kejar Dit !
Lambat lo !
Berkat Gigih FC sedang sibuk latihan
Liga Rombeng hanya tinggal hitungan hari
setiap tim telah mempersiapkan strategi masing-masing
telah terdaftar dua belas tim sepak bola yang akan bertanding
1. Berkat Gigih FC
2. Scorpion Club
3. Sepak Pojok team
4. Karna Semangat FC
5. Guardian FC
6. Begindang FC
7. Buaya Darat FC
8. Kopi Darat FC
9. Darkness Club
10. Ireng FC
11. Restoran FC
12. Semoga Menang Club
to be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar