Homepage Isi Blog Contact Me

Kamis, 24 Mei 2012

Kisah 1001 pajam (part I)

Adalah sebuah alkisah dari zaman lampau
Menceritakan seorang pemuda yang sangat ramah bernama VULKADIN. 
Vulkadin hidup hanya dengan ibunya yang sudah tua renta dan sakit-sakitan bernama ZAHARA.
mereka hidup jauh dari yang bernama serba berkecukupan
terkadang sehari mereka tidak bertemu dengan yang namanya nasi
rumah pun klo pengunjung lebih dari empat orang akan rubuh 
(rumah panggung di atas sungai).
Dikarenakan tak mampu membeli lampu, 
maka merekapun pasrah hidup yang hanya di temani sebuah lilin setiap malamnya.
Vulkadin mempunyai seorang sahabat yang bernama CEE MONK LEE. 
Keturunan cina blasteran afrika. 
Mereka sudah bersahabat dari kecil
kemanapun berdua, makan sepiring, tidur berdua bahkan klo pipis pun bareng.
Cee monk lee sering membantu vulkadin untuk merawat ibunya yang sakit-sakitan. 
monk : haiyaa.. vul  jangan sedih.. lu punya ibu akan hilang dali sakitnya..
vul : Mm..mm..mmaksud loe.. mak gw bentar lagi mati!! vulka marah
monk :haiyaa.. lu jadi olang jangan suka nuduh gitu,, (kalap..) maksud oe ibu lu akan sembuh..
vul : oh.. makasih
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada suatu hari, vulkadin dan cee monk lee pergi memancing untuk makan malam. setelah menunggu berjam-jam. 
tak satupun ikan yang nyangkut di mata kail mereka. 
beberapa kali cee monk lee menguap mengeluarkan tanda kebosanan dia memancing. Cee monk lee terkaget ketika menoleh ke arah Vulka
cee monk lee tertawa tertahan melihat bentuk wajah temannya yang tidak beraturan/abstrak. dan muncullah sifat usilnya, dia berteriak di telinga vulkadin.

monk: WOEEE ..!!
vul : eh jin iprit kejepit langsung cepirit, ,, crit crit,,, (vulkadin latah)
monk : huahahahaah..kita halus balik vul.. udah hampil malam.. ntal kita kesasal di dalam hutan ini..
vul : klo kita tidak mendapatkan ikan satu ekorpun malam ini.. ibuku mau makan apa?
monk : oe takut vul.. kata olang-olang disini banyak jin nya. (melihat kanan-kiri)
vul : gw dah ga takut sama jin. gw cm takut klo ibuku tidak makan..
monk : haiyaa... ya udah,,, oe temani lu..

sehingga batas kesabaran vulkadin telah habis, 
sambil menggeram dia tarik pancingannya dengan sangat keras .. 

dan....

AAAAAAAHHH !!..
Vulka merasakan sesuatu yang berat di mata kailnya.. dan dia pun menoleh pelan.. dan semakin pelan.. berharap sesuatu yang diinginkannya ada di mata kail. dan... setelah menoleh.. 

Gubrak..!! 
ternyata mata kailnya nyangkut di bibir nya cee monk lee.

monk : haiyaaaa... lu kata oe punya bibil milip ikan.. kulang ajal..hiks
vul : (sambil menahan tawa) m.mm..maaf monk.. habisnya gw kesel
monk : ni bibil bukan sembalang bibil.. ni bibil udah tulun temulun.

Vulkadin pun sedikit terhibur dengan tingkah laku sahabatnya. maka dia mencoba untuk sabar sedikit lagi untuk memancing ikan. karna dia kembali terpikir wajah ibunya Zahara yang belum makan.
hampir dua jam perjuangan tak juga membuah kan hasil.
maka dengan kesepakatan akhirnya mereka membereskan peralatan memancing dan bergegas pulang. dan mencari buah-buahan di dalam hutan.
mereka berdua menyusuri jalanan hutan yang sepi dan gelap.. katak.,. jangkrik dan burung hantu bersahut-sahutan bernyanyi mengiringi langkah mereka (puitis cuy).
sehingga kaki cee monk lee menginjak sesuatu. dan sesuatu itu pun bersuara keras.

sesuatu : Hooii klo jalan pake mata donk!!
monk : lujak bebek masuk becek. mata lu picek hidung lu pesek..e'ee apa ne yang keinjek !! (cee monk lee kaget).. siapa lu?
vul : hati2 monk.. ada kodok bisa ngomong !!
monk : hhuappah.. (mereka tersontak kaget dan mundur beberapa langkah)
sesuatu: aku adalah jin anak kodok ijoberacun yang kelaparan.. sudikah kalian memberikan aku makanan.. hiks
vul merasa sangat kasihan melihat muka anak kodo ijoberacun yang memelas.
monk : hey vul.. lu ga ingat tu buah halus lu kasih untuk ibumu !!
vul : tak apa.. nanti aku bisa mencarinya lagi.
maka vulka memberikan semua buah-buahan itu. dan anak kodok ijoberacunpun memakan nya dengan lahap. hingga tak bersisa.
dan seketika jin itu berubah menjadi besar dan menyerupai manusia kerdil berwarna ijo.
jin : HUAHUAHAHAHA.. aku adalah Radit yang dikutuk menjadi kodok.. huft..
vul&monk : Wauw Keyen.. !!
jin : Karna kalian tlah menolongku maka aku akan kabulkan tiga permintaan kalian.. huahahaha
vul : permintaan ??
jin : ya permintaan sesuatu.. bukan permintaan pertemanan seperti di Facebook!
vul : hihi bisa aja nih timbunan tinja (dalam hati)..
tiba-tiba vulkadin teringat ibunya.
vul : aku ingin ibuku sembuh dari sakitnya?
jin . DIKABULKAN !!
vul : ???? gitu aja ?
jin : huahuahahahaah .. jangan ragukan kehebatan ku kisanak !
vul : monk .. lo ga minta sesuatu?
monk : boleh.. klo gitu oe minta enam permintaan lagi?
jin : EH.. KURAP TUKUL.. lo kate ini pasar minggu pake tawar menawar segala!!
monk : (terkejut ) ga jadi deh vul.. jinnya galak bener kek buldog.. senggol gigit.
vul : ya udah.. klo gitu gw minta emas yang banyaaaaaaaaaaaaaak..!!
jin : DIKABULKAN !! satu permintaan lagi wahai manusia.. hati-hati dalam hal memilih permintaan huahauahahaha.. keserakahan manusia lah yang menghancurkan manusia.. (sok bijak)
vul : permintaan terakhir gw iyalah.. lo jadi piaraan gw dan bisa mengabulkan setiap semua permintaan gw.
jin : DIKABULKAN !! ...huahauhaaaa .. LHO !! (ternyata jin kodok terjebak oleh permintaan vulka.. namun apa daya sudah terkabulkan)
jin kodok berubah kecil dan masuk ke dalam kendi minum vulkadin
dengan tergesa-gesa vulkadin dan cee monk lee berjalan pulang, mereka sangat ingin membuktikan kehebatan jin kodok. 

to be continued..













Tidak ada komentar:

Posting Komentar