Kukuuuu beruuuuuukkkkkkk....
bunyi ayam berkokok....
loh!
koq gitu bunyinya...?!
kukuuuuu ruyuuuuukkkkkk...
nah itu baru bener...
loh!
koq di hutan ada bunyi ayam berkokok...?!
ternyata itu suara Vulka yang meniru bunyi ayam untuk membangunkan sahur teman-temannya..
BANGUN OI.. BANGUN... "teriakan nya mengguncang hutan.. hingga burung-burung berterbangan.. dan binatang buaspun ketakutan (lebay).
beberapa remaja keluar dari tendanya dan pergi ke pinggir sungai untuk mencuci muka..
dikarenakan lokasi perkemahan berada di dataran yang tinggi.
pagi itu menjadi dingin...
embun hinggap ceria di setiap daun-daun pohon.
membuat daun itu kelihatan segar.
Cmonk keluar dan menggeliatkan badannya..
Hoaaaaaahhhhmmmmmmmm......"Cmonk menguap di depan tenda..
Aku: busetttt..... hawa nafas lu bau banget monk!
Cmonk: masa die..!
Aku: hmmm... pantesan mulut lu bau monk..
Cmonk: emang napa die?
Aku: lu ngigau gigit-gigit tenda keknya...
Cmonk: sialan loe... lo kata gw curut !
Aku: wkkwkwkwkw....
Brrrrrrrr......
Cmonk: buset... biji mata gue ampe beku neh cuci muka disini...
Aku: jiakkkk.... tu mata apa kolang kaling....
Cmonk:hahaha... tumben tuh kerongkongan buaya dah bangun..
Aku: ga tau gw... hoaaaahhhmmmm....
Vulka terlihat semangat pagi ini.. senyum nya yang lebar membuat mukanya mirip kek baskom cucian gede...
dia tengah sibuk membantu Dienza untuk membuat makanan santapan sahur..
oh iya.. semenjak kejadian semalam... Vulka jadi respon ke Dienza..
meskipun Vulka ga tau perasaan apa yang ada di hatinya.. dan ia tak menyadari bahwa ada perempuan yang selalu melirik dia..
Vulka emang kurang peka orangnya..
seperti waktu itu.. ketika dia sedang berjalan di Gang turban..
ia melihat ayam sedang terseok-seok berjalan..
tidak terniat sedikitpun dalam hatinya untuk memapah ayam itu...
eh yam.. nih tongkat.. ngapain lu jalannya pengkor gitu..
(kurang peka kan?dasar tidak berprikeAYAMan! )
Zahara: ayo hari ini siapa yang memimpin baca niat sahur..?
Cmonk: radie tuh !
Aku: aduh... malu ah!
Cmonk: jiakkk... kuncir sule pake malu...
Aku: Vulka aja deh...
Vulka: oke...
Setelah Vulka mengucapkan niat sahur..
kamipun bersantap ria dengan semangat..
hingga saur pagi itu di tutup oleh membaca "Alhamdulillah"
hari ini giliran siapa mencuci piring??" seru kang Alex.
Cmonk sama Vulka tuh..!" kata Fadli..
aduh tangan gue cedera gara-gara kejadian semalam fad.."balas Cmonk
Gaya lu monk!.. mana ada tangan lu cedera..!"kata Vulka..
beneran Vul.. lu ga tau sih gimana gue tersiksa di dalam goa semalam.. "Cmonk mendelik.
halaghh... emang kenapa tangan lu?"kata Vulka.
loe ga sadar kalo loe himpit tangan gue.. dasar pantat lu tebel.. jadi ga berasa lu..!" balas Cmonk.
Masa sih...! "seru Vulka..
rasa sakit tangan gue kalah ama rasa takut.. hehe.."kata Cmonk..
semua orang pada tertawa dengar alesan cmonk...
ya udah... terpaksa gw sendirian cuci piring.."Vulka kesal..
Dikarenakan perut yang menjuntai.. (itu perut apa tali rapia....!)
ia menjadi kesulitan untuk mengangkat piring..
ketika ia ingin mengeluh..
tiba-tiba seseorang mengangkat tumpukan piring itu dengan satu tangan.
Vulka tercengang melihat kejadian itu..
setelah menoleh ke Vulka.. ia berlalu ke pinggir sungai..
Vulka segera menyusul Dienza dengan mengangkat gelas plastik dan sendok.
wuaaaaaauuuuwwww.."seru kami beramai-ramai melihat dienza..
kek nonton film "Hulk the Incredible:"
Aku berjalan mendekati kang Alex
Aku: gimana misi untuk membantu warga Banturan kang?
Alex: belum ada tanda-tanda mencurigakan..
Aku: oh gitu... berarti kita harus menunggu aja ya...
Alex: ya...
Setelah Vulka dan dienza selesai mencuci piring..
kami segera shilat shubuh berjamaah..
setelah sholat usai.. Kang Alex memulai ceramah nya.
terlihat bahwa dia sudah terbiasa melakukannya.
di gang Turban.. kang Alex sering di undang ke mesjid-mesjid untuk ceramah.
hingga dia pun pernah di undang ceramah di acara kawinan sampe kampanye partai.
ketika semua massa bersorak sorai menyuarakan nama partai..
kang Alex sibuk dengan hadist-hadistnya..
oi... ini lapangan bola! bukan mushola..!"kata seorang pemuda bandel.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cmonk sedang termenung di pinggir sungai..
menatap jauh kelangit..
tangannya dilipat menahan kedua lutut yang diangkatnya..
dari belakang terdengar suara halus yang memanggil dia...
Cmooonk...cmonk...
Cmonk menoleh..Vani sedang berdiri
Vanei: apa yang kamu lamunkan di sini?
Cmonk: ga ada Van.. lagi mikirin kamu saja..
Vanei: apa yang kamu fikirkan tentangku..
Cmonk: aku cm merasa sangat bahagia bisa mendapatkanmu...
Vanei: ah... masa sih...
Cmonk: iya hehe...
beruntungnya cmonk hari itu.. suasana perkemahan sepi..
langit pun tampak cerah.. seolah mendukung suasana hatinya..
Vanei melingkarkan tangannya di pinggang Cmonk..
tersirat darah Cmonk merasakan peluk hangat itu..
Cmonk: kamu tau.... sekarang aku mulai takut dengan kematian..
Vanei: kenapa gitu?
Cmonk: karna aku akan mati apabila hidup tanpa dirimu..
Vanei: ahh.. cmonk bisa ajah.."cubit pinggang
Cmonk: aww...."manja
Cmonk berlari kecil di pinggir sungai sambil tertawa kecil..
Vanei mengejarnya sambil sesekali mencubit sayang pinggang cmonk..
hingga mereka bergelut di atas rerumputan..
tak ada satupun insan yang memperhatikan mereka..
hanya burung dan ikan di sungai mmelihat mereka dengan iri..
betapa indahnya kisah asmara mereka di siang itu..
Cmonk berbaring dengan membuka lengannya..
Vanei merebah kan kepala diatas lengan cmonk yang terihat kokoh..
satu kecupan hangat mendarat di pipi cmonk..
merona merah pipi nya seperti buah tomat..
Cmonk: makasih sayang...
Vanei: tutup matanya donk sayang
Cmonk menutup matanya..
satu kecupan lagi mendarat di pipi..
Cmonk semakin terbuai dalam kebahagiaan.
Vanei tertawa kecil sambl menggelitik telinga cmonk..
hi hi hi...."rintih cmonk kegelian..
Vaneiiii....ah... vaneiii... geli akhh....
Vanei terus menggelitik tanpa menghiraukan rintihan cmonk..
hingga cmonk pun menggelinjang dan membuka matanya..
ia melihat sesuatu yang sangat besar dan samar-samar..
barulah ia sadar kalo itu adalah wajah Vulka setelah ia membuka lebar matanya..
Vulka tengah asik mengelitik telinga cmonk dengan daun menggunakan sebelah tangannya,,
dan tangan yang satu lagi tengah asik menggali sebuah lobang (ngupil)...
WAAAAAA..!
Gedebukkk....!"Cmonk terjatuh.
Adduhhhh...."jerit Cmonk memegang pinggangnya..
Cmonk: apa-apaan sih loe! nganggu tidur gue aja..!
Vulka: loe tidur senyum-senyum sendiri.. mana ngigau lagi..
Cmonk: masa sih !
Vulka; liat tuh.. semua pada ngeliat tingkah low tidur tadi..
Cmonk: emang gue ngigau apaan!?
Vulka: lu berteriak-teriak kegelian dan manggil-manggil nama vanei..
Cmonk: masa vul !!
Cmonk menoleh ke vanei... vanei segera menunduk tersipu malu..
betapa malunya cmonk dengan kejadian itu..
dia langsung pergi ke pinggir sungai untuk mencuci muka..
Alex: setelah sholat zuhur,, siang ini kita akan mengaji..
Zahara: wah.. saia suka ini...
Alex: saya harap.. kalian semua sudah mempersiapkan Al quran masing-masing..
kamipun pun berpencar ke tenda masing-masing untuk mengambil perlengkapan mengaji..
setelah sholat kami berkumpul membuat lingkaran dan membuka Al quran masing-masing.
di bawah bimbingan kang Alex .. kami mengaji secara bergantian.
Alex: selama disini kita harus menyelesaikan membaca Al quran sampai khatam.
Cmonk: wah.. emang kelar tuh..
Alex: makanya kita ngaji secara bergantian... ketika teman sedang membaca.. kita harus menyimak sambil membacanya juga di dalam hati.
Cmon: ok ok deh akang....
setelah tiga jam berlalu.. kang Alex menutup Al quran..
tandain halamannya.. besok kita lanjutkan.."kata kang Alex.
jam menunjukkan pukul 15.45 WIB..
Dienza langsung bergerak untuk memasak nasi..
dan Zahara mempersiapkan bumbu-bumbu masakan degan beberapa cewek-cewek yang lain.
tanpa terasa sore itu terlewatkan hingga sampai magrib menjelang buka puasa.
semua peserta pesantren telah mandi secara bergantian di Sungai.
sementara Cmonk dan Vulka bertuga kembali untuk mencari kayu bakar..
namun mereka tidak berani jauh dari perkemahan.. takut tersesat lagi.
Waktu buka puasa telah datang..
dengan membaca niat... kami menyantap buka puasa dengan berkata "Alhamdulillah".
to be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar