Jam menunjukkan pukul 06.12 WIB
Aku tlah bersiap dengan pakaian sekolahku.
dengan pakaian sekolah putih abu-abu
aku menjadi seorang pelajar di SMU Harapan Jaya.
Mami sedang sibuk memasak sarapan.
Sedangkan papi masih asik santai di kamar.
papi sudah pensiun dari bulan lalu.
ia menghabiskan waktunya di rumah sambil mengurus rumah.
Radie....Radie.... cepat... nanti terlambat ke sekolah.!"panggil mami.
Iya Mam.."balas ku.
Aku: hari ini sarapan apa mam? spaghetti atau hamburger?
Mami: setau mami.. mami ga pernah buat sarapan gituan.. yang ada telor ceplok doank!
Aku: huss.. pelan-pelan donk mam.. ntar di dengar tetangga.. kan malu (berbisik)
Mami: oh iya..hehe
kali ini kami sengaja berbincang dengan keras agar tetangga dengar.
malah terdengar kami menjerit-jerit.
Aku: hari ini ga usah antar aku ya mam.. aku pengen berangkat bareng teman-teman!
Mami: kenapa nak! padahal mami udah telpon suruh jemput Radie pake mobil jaguar kita!
Aku: ga usah mam.. ntar di bilang sombong!
Papi: ada apa sih ! padahal papi lagi enak-enakan berendam aer hangat di bath ub.!
Aku: maaf pap.. kirain lagi tidur-tiduran di spring bed (padahal tuh kasur per nya udah keluar-keluar)
Kami tertawa geli melihat kelakuan kami sendiri.
setelah selesai menghabisi telor ceplokku.
aku pamit dan mencium tangan kedua orang tua kesayanganku.
dan berangkat dengan sepeda kesayanganku.
Di depan rumah telah menunggu Sam dan Vulka dengan sepeda masing-masing.
kamipun menggenjot sepeda ke arah sekolah.
Oh.. ya.. aku seorang laki-laki dari tiga bersaudara.
aku punya seorang abang yang bernama Raka dan seorang adek perempuan bernama Refi
kami adalah TRIO "R"
abangku sedang studi di sebuah universitas di luar kota.
sedangkan adik perempuanku masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan kecantikan..
Mami selalu jadi kelinci percobaan Refi..
Pernah suatu pagi ketika Refi mau ujian.
karna semalam ia sibuk begadang dengan nonton film
ia tidak sempat belajar dan latihan untuk ujian praktek.
Akhirnya ia menyempatkan diri untuk bangun lebih pagi.
dan mendandani mami untuk latihan.
karna ujian hari ini bertemakan malam.
jadi dandanannya tebal dan terlihat menor
Beberapa kali Refi membubuhkan bedak ke wajah mami
mami diam saja karna ini untuk ujian anaknya.
karna waktu sudah mepet, Refi segera mandi dan siap-siap berangkat
mamipun segera melanjutkan memasak sarapan.
Setelah semua berangkat
mami segera bersiap-siap untuk kekantor
karna ia terlalu terlambat karna terkejar,
ia lupa kalo dandanan latihan Refi masih ada.
Papi: mam...?
Mami: nanti aja pap.. udah telat nih.
Papi: tapi..?
Mami: maaf pap.. mami pergi dulu ya..
Ia menstarter motor dan ngebut di jalanan.
papi kebingungan dengan mami.
ia cuma mau bilang kalo dandanan Refi belum di bersihkan.
sesampai di kantor.. semua mata memandangnya sambil tersenyum.
Duh.. tumben dandanannya gitu bu."kata salah satu deri mereka.
Emang kenapa dengan wajah saya.."balas mami.
Mirip merk jamu terkenal bu."katanya
masa!.. jamu apa itu.."tanya mami
Jamu cap nyonya meneer.. tapi kalo ibu versi nya beda."kata dia
Versi apa tuh?"tanya mami lagi.
Nyonya menoooooor.."kata dia.
Semua orang di kantor tertawa melihat mami
Mami kebingungan dan hal tersebut.
ia langsung masuk ke tiolet dan becermin.
Astaga..! saya lupa membersihkan wajah.."mami terkejut.
Mami lupa membawa pembersih wajah.
ia keluar dari toilet dan bergegas keluar untuk pulang.
Siangnya ketika semua sudah pulang
Mami misuh-misuh karna kejadian di kantornya tadi.
kami tertawa mendengarnya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Siang ini hari masih terlalu panas.
tapi teman-teman sudah memaksa untuk latihan bola.
dengan malas-malasan aku mengganti pakaian olahraga.
dan memakai sepatu andalan.
Mami: baru juga pulang nak..
Aku: iya nih mam.. mereka dah sms dari tadi.
Mami: emang ada apa sih? koq pada ngotot latihan sekarang?
Aku: ada turnamen bola dua bulan lagi mam.
Mami: oh gitu...
Aku: ya udah.. Radie latihan dulu ya mam..
Mami: makan siang dulu nak!
Aku: ga usah mam.. ntar jadi malas latihan..
Mami: ya udah.. hati-hati.
Aku berjalan keluar rumah dengan lesu.
teriknya matahari membuat kepalaku jadi pusing.
teman-teman telah berkumpul di lapangan.
tapi belum ada yang latihan. wajah mereka tampak lesu karna cuaca panas.
Cmonk: ntar aja deh kita latihannya.. masih panas..
Vulka: iya nih.. mending kita diskusi tentang turnamen.
Cmonk: bener tuh.. tumben otak lo encer Vul?
Vulka: emangnya otakku batu es..
Aku: bukannya tim kita masih kekurangan orang.
Sam: betul ituu... mending kita cari orang dulu.
Aku: yuk lah kita putar-putar kampung.
Cmonk: nyok..
Kami berjalan keliling kampung
Diperjalanan kami bertemu dua orang tim Begindang FC musuh kami.
kami sudah kenal lama dengan mereka.
mereka selalu menjadi lawan kami setiap ada pertandingan bola.
Pras: eh ne'... ada tim lemah di depan kita ne'
Budi: hu uh cin... liat aja mukanya.. ikkhh ga da yang ganteng gethooo...
Pras: eh mo kemana nih para lekongggggggg....
Vulka: ngapain kalian disini!
Pras: ikhh.. galak banget ne'..yuk capcus.. males akikah liat muka mereka.
Budi: yuk capcus...
Dengan sinis mereka berdua melihat kami.
dan berlalu menghilang.
to be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar